Ramai
disini. Namun aku merasa sepi. Entahlah, yang ramai ada jauh di sana. Bukan
yang ada di dekatku. Aku merasa jauh. Aku sibuk dengan pikiranku sendiri.
Terlalu banyak yang berkecamuk, membuatku ingin mengungkapkan semua yang kacau
di kepalaku. Yah, dengan apa lagi. Tulisan ini satu-satunya tempat bercerita.
Satu arah, memang. Tiada bisa menanggapi maupun memberikan sarah seperti
layaknya teman biasa. Teman pada umumnya. Mengenaskan, ya. tapi dengan siapa
aku akan bercerita kalau tidak dengan kertas-kertas bisu ini? Dia telah jauh.
Tetes
air hujan di jendela bis. Mengingatkan aku, sahabat, akan semua untaian
kenangan indah masa sekolah kita dulu. Ya, mungkin itu sudah lama sekali, namun
aku tetap ingin menyimpan semuanya dengan sederhana. Salah satunya, adalah
dengan coretan kecil ini.
Sudah,
aku lelah. Aku ingin tidur.
0 comments:
Posting Komentar